MENGENAL PLATFORM TIKTOK DAN TIKTOKSHOP
Siapa yang tidak kenal tiktok, sebuah platform distribustion content yang telah berhasil menghipnotis netizen di Indonesia sejak tahun 2018. Fenomena joget joget di depan kamera pada awal kemunculan tiktok seringkali menjadi pergunjingan, namun kali ini tiktok semakin di gandrungi karena menjadi tempat belanja dan meraih ketenaran. Tidak sedikit selebtok yang menjadi artis seperti, Eca Aura, Chandrika Caca, Nita Vior dan masih banyak lagi lainnya.
Tetapi di balik itu semua, kini ada jutaan orang yang bergantung hidupnya di tiktok affiliate. Karena begitu banyak barang-barang yang menggoda para audience, sehingga mereka bisa meraih pundi-pundi cuan sambil berjualan. Namun pada bulan November 2023 lalu, kemunculan tiktokshop Indonesia menjadi permasalahan. Karena telah mengancam UMKM yang ada di seluruh pelosok Indonesia. Pada akhirnya tiktokshop harus berhenti beroperasi sementara, lalu pada akhirnya kembali pada bulan Desember tahun 2023.
KEMBALINYA TIKTOKSHOP
Seiring kembalinya tiktokshop, banyak para affiliator yang mengeluh, karena traffic yang sempat di dapat sebelumnya kini mengalami penurunan yang sangat drastis. Berbagai macam cara di lakukan, meski pada akhirnya para affiliator besarlah yang lebih mudah mendapatkan traffic.
Bagi para affiliate tiktok pemula, ini semua menjadi polemik. Karena banyak sekali yang berjatuhan akibat sistem rekomendasi tiktokshop tidak berpihak kepada mereka. Lalu pada akhirnya, beberapa edukator ada yang menyarankan untuk menggunakan sistem promosi, untuk meningkatkan penjualan.
Lalu apakah dengan beriklan, para affiliator kecil dapat mendatangkan penjualan?
STRATEGI IKLAN DI TIKTOK UNTUK AFFILIATOR
Buat kalian yang ingin mendatangkan penjualan menggunakan iklan di tiktok, sebaiknya perhatikan beberapa hal di bawah ini :
- Pilih produk yang sedang trending
- Lakukan A/B test untuk melihat respon audience
- Gunakan budget 15 ribu perhari
- Buat audience sendiri
Namun ke empat hal di atas bukanlah suatu jaminan jika video keranjang kuning kalian akan mendapatkan konversi, karena kali ini para audience di tiktok sudah mulai pandai untuk memilih. Beberapa dari mereka lebih memilih berbelanja kepada affiliator besar atau kepada seller yang sedang live streming.
Berikut beberapa insight yang bisa menjadi acuan kalian sebelum beriklan :
- Tentukan targe audience mulai dari usia dan demografi
- Pastikan kalian mempromosikan peningkatan akun bukan meningkatkan penjualan, karena jika produk yang kalian bawakan tidak di dorong oleh campaign dari seller, maka hanya akan buang-buang uang saja
- Buat durasi iklan selama 3 hari dengan biaya per hari di 30 ribu rupiah untuk melihat jangkauan interaksi audience
- Jika ingin lebih detail targeting audiencenya, maka kalian bisa menggunakan tiktok ads yang ada di website
Dari insight di atas, kenapa kita mentargetkan peningkatan akun?
Karena kita membutuhkan personal branding yang kuat ketika kalian bermain di tiktokshop affiliate, jika tidak maka persaingan akun kita dengan para kreator lain tidak akan maksimal. Yang berikutnya adalah, ketika kita mempromosikan produk milik seller, ada pihak lain yang di untungkan dari sisi eksposurenya, sementara income yang kita dapatkan tidak sebanding.
KESIMPULAN
Jika kamu ingin berkembang di tiktok affiliate, untuk mendapatkan traffic organic sangatlah sulit, karena performa akun kita akan kalah dengan kreator dan affiliator yang lebih dulu. Dan kali ini, kita sudah harus saling take and give, agar bisa mendapatkan traffic dari tiktok.
Hasil di atas merupakan pengalaman penulis ketika bermain di tiktok dari sejak tahun 2022 hingga saat ini, jika ada saran dan komentar silakan tinggalkan jejak di bawah.